Suryo Agung Laksono Wibowo sebagai manusia tercepat se-Asia
Tenggara tak perlu diragukan lagi. Ia sudah meraih segala impiannya
sebagai seorang atlet. Namun, peraih emas SEA Games XXV Laos 2009 ini
belum cukup puas dengan pencapaiannya saat ini. Ia pun nekat untuk ikut
seleksi di Sriwijaya FC.
"Saya berharap diterima menjadi pemain di SFC, agar impian
masa kecilnya menjadi pemain sepakbola terwujud. Saya serius untuk
menjadi pemain sepakbola profesional. Mumpung saat ini usia saya masih
28 tahun dan ini kesempatan emas untuk menjadi pemain bola,” kata Suryo
Menurut
Suryo, Ia mengaku beberapa kali mengikuti seleksi bahkan mencoba
melamar di Piala Mendagri saat berumur 17. Namun, ia gagal. Ia justru
merintis karir di atletik. Sampai prestasi puncak diraihnya di Laos dua
tahun silam.
Lalu mengapa Suryo tiba-tiba mundur dari Pelatnas
SEA Games? Padahal event kali ini digelar di Tanah Air. Otomatis peluang
untuk menang sangat besar.
Suryo cuma memberi alasan singkat. Katanya, keputusan itu ia ambil semata-mata karena ia ingin menunaikan ibadah haji.
“Itu sudah saya pikirkan bersama keluarga. Itu semua karena waktu SEA Games bertepatan waktu haji,” ungkap Suryo.
Terkait
dengan anggapan banyak pihak yang mengatakan bahwa keputusannya itu
sangat mengejutkan dan aneh mengingat Suryo sedang dalam puncak
keemasannya, Suryo menanggapi dengan bijak.
“Itu sesuatu yang
wajar. Saya merasa sudah saatnya mundur dari atletik, karena banyak
calon atlet muda dan potensial saat ini di Indonesia untuk cabang
olahraga Atletik,” jelas Suryo
Suryo mengaku tidak akan patah
semangat bila tidak lolos seleksi SFC. Ia mengaku akan mengikuti seleksi
di beberapa klub-klub lain yang juga mengontaknya. Yakni Deltras
Sidoarjo, Persebaya Surabaya, Persikota Tangerang dan beberapa klub
lainnya.
“Pengurus beberapa klub menelepon saya dan mereka menyuruh saya seleksi dulu. Namun sejauh ini prioritas saya di SFC,” ujarnya.
Diakui Suryo, dia mengikuti seleksi di SFC karena mendapatkan informasi dari Budi Sudarsono yang kenal baik dengannya.
Setelah
dipastikan tidak lolos dalam seleksi di PSIS Semarang, pria yang
dikenal supel oleh kalangan media ini langsung ke Palembang.
“Saya kenal baik dengan mas Budi dia mengajak saya seleksi di sini dan saya pikir sangat bagus di SFC,” jelasnya.
Pelatih
Kepala SFC saat ini Kas Hartadi pun mengungkapkan pendapatnya tentang
keberadaan Suryo yang mengikuti seleksi pemain di timnya, kalau dari
segi fisik dia bagus namun teknik akan kita lihat lagi. Karena hari ini,
kamis (8/9) belum ada sesi permainan game.