Minggu, 11 September 2011

Manusia Tercepat Asia Tenggara Akan Menjadi Pemain Bola

Suryo Agung Laksono Wibowo sebagai manusia tercepat se-Asia Tenggara tak perlu diragukan lagi. Ia sudah meraih segala impiannya sebagai seorang atlet. Namun, peraih emas SEA Games XXV Laos 2009 ini belum cukup puas dengan pencapaiannya saat ini. Ia pun nekat untuk ikut seleksi di Sriwijaya FC.
"Saya berharap diterima menjadi pemain di SFC, agar impian masa kecilnya menjadi pemain sepakbola terwujud. Saya serius untuk menjadi pemain sepakbola profesional. Mumpung saat ini usia saya masih 28 tahun dan ini kesempatan emas untuk menjadi pemain bola,” kata Suryo

Menurut Suryo, Ia mengaku beberapa kali mengikuti seleksi bahkan mencoba melamar di Piala Mendagri saat berumur 17. Namun, ia gagal. Ia justru merintis karir di atletik. Sampai prestasi puncak diraihnya di Laos dua tahun silam.

Lalu mengapa Suryo tiba-tiba mundur dari Pelatnas SEA Games? Padahal event kali ini digelar di Tanah Air. Otomatis peluang untuk menang sangat besar.

Suryo cuma memberi alasan singkat. Katanya, keputusan itu ia ambil semata-mata karena ia ingin menunaikan ibadah haji.

“Itu sudah saya pikirkan bersama keluarga. Itu semua karena waktu SEA Games bertepatan waktu haji,” ungkap Suryo.

Terkait dengan anggapan banyak pihak yang mengatakan bahwa keputusannya itu sangat mengejutkan dan aneh mengingat Suryo sedang dalam puncak keemasannya, Suryo menanggapi dengan bijak.

“Itu sesuatu yang wajar. Saya merasa sudah saatnya mundur dari atletik, karena banyak calon atlet muda dan potensial saat ini di Indonesia untuk cabang olahraga Atletik,” jelas Suryo

Suryo mengaku tidak akan patah semangat bila tidak lolos seleksi SFC. Ia mengaku akan mengikuti seleksi di beberapa klub-klub lain yang juga mengontaknya. Yakni Deltras Sidoarjo, Persebaya Surabaya, Persikota Tangerang dan beberapa klub lainnya.

“Pengurus beberapa klub menelepon saya dan mereka menyuruh saya seleksi dulu. Namun sejauh ini prioritas saya di SFC,” ujarnya.

Diakui Suryo, dia mengikuti seleksi di SFC karena mendapatkan informasi dari Budi Sudarsono yang kenal baik dengannya.

Setelah dipastikan tidak lolos dalam seleksi di PSIS Semarang, pria yang dikenal supel oleh kalangan media ini langsung ke Palembang.

“Saya kenal baik dengan mas Budi dia mengajak saya seleksi di sini dan saya pikir sangat bagus di SFC,” jelasnya.

Pelatih Kepala SFC saat ini Kas Hartadi pun mengungkapkan pendapatnya tentang keberadaan Suryo yang mengikuti seleksi pemain di timnya, kalau dari segi fisik dia bagus namun teknik akan kita lihat lagi. Karena hari ini, kamis (8/9) belum ada sesi permainan game.